Pola grafik head and shoulders juga merupakan formasi pembalikan (reversal) trend. Formasi ini dibentuk oleh puncak (shoulder), diikuti oleh puncak yang lebih tinggi (head), dan kemudian puncak lain yang lebih rendah (shoulder). Sebuah “leher (neckline)” ditarik dengan menghubungkan titik-titik terendah dari dua palung. Kemiringan garis ini baik dapat naik atau turun. Biasanya, ketika kemiringan sedang down, menghasilkan sinyal yang lebih handal.
Dalam contoh grafik Metatrader 4 ini, kita dapat dengan mudah melihat pola grafik head and shoulders. Head adalah puncak kedua dan merupakan titik tertinggi dalam pola. Kedua shoulder juga membentuk puncak tetapi tidak melebihi ketinggian head. Dengan formasi ini, kita menempatkan entry order di bawah leher (neckline). Kita juga dapat menghitung target dengan mengukur titik tinggi Head hingga leher (neckline). Jarak ini akan mengukur seberapa jauh harga akan bergerak setelah menembus neckline.
Anda dapat melihat bahwa ketika harga break di bawah leher (neckline) itu akan membuat harga jatuh setidaknya ukuran sama dengan jarak antara head dan neckline.
Invers pada Pola Grafik Head and Shoulders
Sebuah lembah terbentuk (shoulder), diikuti oleh sebuah lembah yang lebih rendah (head), dan kemudian lagi lembah yang lebih tinggi (shoulder). Formasi tersebut terjadi setelah downtrend yang kuat.
Di sini Anda dapat melihat bahwa ini adalah seperti pola head and shoulders, tapi terbalik. Dengan pola grafik ini, kita akan menempatkan order entri buy di atas leher (neckline). Target kita adalah dihitung seperti pola head and shoulders. Ukur jarak antara head dan neckline.
Anda dapat melihat bahwa harga bergerak naik setelah menembus neckline.