Linear Regression (LR) dihitung sebagai garis tren, dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, yang meminimalkan perbedaan antara harga dan garis Regresi Linier trend dalam periode waktu tertentu. Namun, indikator tidak merencanakan satu garis tren lurus, tetapi sejumlah garis tren LR.
LR menyerupai Moving Average, namun memiliki beberapa keuntungan. Tidak seperti MA, LR tidak hanya rata-rata poin harga, menyesuaikan mereka untuk tren. Oleh karena itu lebih responsif terhadap pergerakan harga, dan dapat memprediksi perilaku harga dalam periode dua masa depan. Perkiraan tersebut didasarkan pada harga saat ini dan tren harga terakhir.
Dalam strategi, cara paling sederhana untuk menggunakan indikator Regresi Linear adalah membuka posisi beli, ketika LR berhenti menurun dan mulai meningkat, dan untuk membuka posisi jual dalam situasi sebaliknya.